Jumat, 23 Januari 2015

ASSALAMUALAIKUM BEIJING

Assalamualaikum Beijing
Genre : Drama
Tanggal Rilis Perdana : 30 Desember 2014
Studio : Maxima Pictures
Official Site

CAST & CREW

Sutradara : Guntur Soeharjanto
Produser : Yoen K, Ody Mulya Hidayat
Penulis Naskah : Asma Nadia
Pemain :
Revalina S. TematMorgan OeyIbnu JamilLaudya Cynthia BellaDesta, Ollyne Apple, Cynthia Ramlan, Jajang C. Noer
- See more at: http://www.wowkeren.com/film/assalamualaikum_beijing/#sthash.HSw8QOen.dpuf


PLOT CERITA

"Assalamualaikum Beijing" diangkat dari novel karya Asma Nadia dengan judul yang sama. Film ini mengisahkan tentang kejadian percintaan yang dialami oleh Asmara (Revalina S. Temat). Sehari sebelum pernikahan yang akan dilangsungkan, Asma harus mendapatkan kenyataan pahit bahwa kekasihnya, Dewa (Ibnu Jamil) ternyata sempat berselingkuh dengan teman sekantornya Anita (Cynthia Ramlan). Walau Dewa memohon agar pernikahan tetap dilanjutkan, Asma terlanjur patah hati. Terlebih, hubungan sekali yang dilakukan Dewa ternyata membuahkan janin, Anita hamil.
Dengan membawa kesedihan, Asma pun menerima tawaran pekerjaan di Beijing. Peluang ini Asma dapatkan dari bantuan Sekar (Laudya Cynthia Bella) dan Ridwan (Desta), suaminya. Di Beijing dalam salah satu perjalanan, Asma bertemu Zhongwen (Morgan Oey), lelaki tampan yang memperkenalkannya akan legenda cinta Ashima, putri cantik dari Yunan. Kebaikan dan perhatian Zhongwen, membuat Asma perlahan membuka hati. Walaupun sempat gamang ketika Dewa menyusulnya ke Beijing. Sebelum hubungannya berlanjut, Asma didiagnosa APS, sebuah sindrom yang membuat nyawanya terancam dan bisa menemui kematian setiap waktu.

sumber :http://www.wowkeren.com/film/assalamualaikum_beijing/

Kata-Kata Motivasi Siswa yg Menghadapi Ujian Nasional

Ujian Nasional kadang bukan hal yang mudah bagi sebagian siswa. Semoga kalimat motivasi berikut dapat membantu kamu dalam menempuh segala macam ujian dalam hidupmu.

Kata-Kata Motivasi Ujian Nasional

Kata-Kata Motivasi Ujian Nasional 2
 Kata-Kata Motivasi Ujian Nasional
 Ujian Nasional bukanlah rintangan, melainkan sebuah gerbang yang harus kita lalui setelah 3 tahun menempuh perjalanan yang panjang.
 Ujian Nasional bukan segalanya tentang tes akademik. Melainkan kejujuran, mental serta kerja keras merupakan salah satu unsur yang tidak bisa kita tinggalkan.
 Bukan Ujian Nasional besok yang harus kau khawatirkan, tapi ujian hidup yang akan kau lalui setelah kau meninggalkan bangku sekolah.
 Guru adalah mentormu, pendukungmu, serta orang tua di sekolah bagimu. Ketika hatimu ragu, di sekolah merekalah tempat untukmu mengadu.
 Belajar 5 menit tapi rutin setiap hari lebih baik daripada belajar berpuluh-puluh jam tapi hanya 1 kali seumur hidup.
 Kesempurnaan hanya milik Tuhan. Lakukan semua yang kau mampu, kemudian berdoa dan berserahlah dibawah kesempurnaan milik-Nya.
 Tak ada gading yang tak retak. Ketika kau ragu, bertanyalah pada temanmu sebelum terlambat dimulainya ujianmu
 Pupuklah selalu kepercayaan diri yang ada dalam dirimu. Karena sebenarnya kamu benar-benar mampu dan tidak ada seorangpun yang membatasimu untuk mecari ilmu.
 Teman yang banyak di sekolah memang baik untukmu. Tapi ingatlah, ketika kau duduk di bangku ujianmu, semua hanya akan tentang dirimu dan kemampuanmu.
 Tidak peduli sepintar apapun dirimu, meninggalkan satu mata pelajaran saja dapat meninggalkanmu untuk tetap duduk di bangku sekolah dengan menyaksikan teman-temanmu meraih kesuksesan.
 Sebuah buku dapat merubah dari yang tidak tahu menjadi berilmu.
 Ingat, yang terpenting dari Ujian Nasional bukanlah lomba untuk meraih peringkat yang tertinggi. Melainkan sebuah tes yang dilakukan untuk membuat tolak ukur atas kemampuanmu sendiri untuk melangkah ke jenjang pendidikan serta karir yang lebih tinggi.
 Jika kau tak pernah melangkah maju, maka kau takkan pernah tahu. Jika kau sering mengabaikan gurumu, maka kau takkan pernah berilmu.
 Percayalah, tidak akan ada yang sia-sia di dunia ini. Terutama kerja kerasmu untuk menuntaskan bangku sekolahmu.
 Seorang yang MAMPU bukanlah karna memang dia sudah serba tahu. Tapi seorang yang MAMPU adalah orang yang MAU dan TAK LELAH untuk mencari ilmu.
 Setinggi apapun gunungnya, pasti sudah ada manusia yang telah mendaki disana. Sesulit apapun soal Ujianmu yang ada, akan ada seseorang yang bisa menjawabnya. Apakah kalian orang tersebut?
 Lihatlah lembar jawabmu besok bukan sebagai sebuah beban, melainkan sebagai sebuah peluang. Peluang yang akan membawamu ke salah satu gerbang kesuksesan.
 Harga dari sebuah baju baru, sepasang sepatu baru, serta sebuah tas baru tak akan sanggup mengalahkan ilmu yang telah diberikan oleh sebuah buku.
 Memang perpisahan takkan terelakan. Entah aku lulus, entah aku tetap dibangku ini, kau akan tetap menjadi teman baikku wahai buku-buku pelajaranku.
 Jika diibaratkan, Ujian Nasional besok hanyalah sebuah anak tangga yang harus kau lewati sebelum menempuh ribuan anak tangga lain yang menanti di masa depan.
Kata-Kata Motivasi Ujian Nasional 1
sumber : http://semakinra.me/2014/08/18/kata-kata-motivasi-siswa-yg-menghadapi-ujian-nasional/

Orang Jujur, disayang Allah

Kejujuran adalah mata uang yang berlaku di mana-mana. Demikian sebuah ungkapan bijak menuturkan. Ya, kejujuran adalah sebuah sikap yang menunjukkan jati diri seseorang yang sebenarnya. Seseorang yang senantiasa bersikap jujur baik dalam ucapan maupun tindakan, meskipun pahit dan beresiko, bisa dipastikan bahwa dia memiliki integritas moral yang baik.

Islam sangat menjunjung tinggi kejujuran. Dalam Islam, sikap jujur (shidiq) bahkan menjadi salah satu sifat mutlak seorang Nabi atau Rasul. Orang-orang yang berlaku jujur (shiddiqin), dalam al-Quran disandingkan dengan para Nabi, orang-orang yang mati syahid (syuhada) dan orang-orang sholih.
Sebaliknya, kebohongan adalah awal dari sebuah kehancuran. Seseorang yang sudah biasa berbohong, baik dalam ucapan maupun tindakan, pada hakekatnya tengah menjerumuskan dirinya dalam kehinaan. Dia sedang menggali kuburnya sendiri. Karena, serangkaian tindak kebohongan yang dia lakukan, lambat laun pasti akan terbongkar juga. Ibarat kata, sepandai apa pun seseorang  menyembunyikan bangkai, lama kelamaan akan tercium juga baunya.
Kalau kita lihat dan amati kondisi saat ini, tampaknya kejujuran sudah menjadi barang langka. Demi menjaga citra diri di hadapan publik, dengan dalih gengsi, karena alasan ingin di’anggap’ oleh orang lain, seringkali manusia-manusia modern dewasa ini tidak jujur pada diri sendiri, lebih-lebih kepada orang lain. Mereka lebih senang memakai topeng, daripada menunjukkan wajah aslinya. Padahal, semakin lama topeng-topeng tersebut mereka kenakan, semakin jauh mereka dari jati diri mereka sesungguhnya. Dan, hakekatnya semakin menyiksa diri mereka sendiri karena harus hidup dalam kepura-puraan.

Orang-orang yang ingin dianggap sebagai orang kaya, misalnya, padahal kenyataannya bertolak belakang dengan kehidupan mereka sesungguhnya, akan bersikap dan bertindak seolah-olah sebagai orang kaya. Semakin dia memaksakan diri mengikuti gaya hidup orang kaya, semakin tersiksa pikiran dan jiwanya. Karena dia harus berpikir keras bagaimana dapat memenuhi tuntutan seolah-olah menjadi orang kaya.

Para pedagang, yang hanya menjalankan usaha atau bisnisnya dengan tujuan komersial, yakni menangguk untung sebanyak-banyaknya dengan menghalalkan segala cara, tanpa mengindahkan nilai-nilai moral (agama), akan sangat mudah berlaku tidak jujur alias berbohong. Tidak jarang kita jumpai, mereka berlaku tidak jujur dalam menjalankan roda bisnisnya. Dalam perkataan, misalnya, mereka bahkan berani bersumpah atas nama Allah ketika seorang pembeli menawar barang dagangannya dengan harga rendah. Dia mengatakan, ‘Demi Allah, sudah ada yang nawar lebih dari itu dan tidak diberikan’, meskipun kenyataannya belum tentu benar. Dalam tindakan, ada pedagang yang mengurangi timbangannya dengan beragam cara, dengan tujuan mendapat keuntungan lebih banyak dari kondisi timbangan normal.

Bagaimana pun, kebohongan yang sudah terlanjur mereka lakukan, jika tidak segera mereka sadari dan hentikan, akan terus merongrongnya sampai kapan pun.

Untuk itu, berlaku jujurlah baik dalam ucapan ataupun tindakan. Betapapun pahitnya, yakinlah bahwa kejujuran akan lebih dihargai dan mendapat tempat di hati orang lain daripada kebohongan.

Sumber :  http://didijunaedihz.wordpress.com/tag/jujur
                sumber:http://www.bmtkejujuran.com/2012/04/orang-jujur-disayang-allah.html

Kemuliaan Wajah Rasulullah dan wajah Nabiullah Yusuf as

Sayyid Muhammad bin 'Alawy Bin Abbas Al Maliki tentang perbedaan wajah nabiyullah Yusuf As dengan wajah nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Sebagaimana dahulu di masa nabi Yusuf para wanita memotong jari-jarinya karena indahnya wajah nabi Yusuf As,

"Ketika perempuan-perempuan itu melihatnya , mereka terpesona kepada (keelokan rupanya) dan mereka (tanpa sadar) melukai tangannya sendiri, seraya berkata: "Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia, sungguh ini adalah malaikat yang sempurna" (QS. Yusuf : 31 )

Maka berkatalah As Syaikh Muhammad bin 'Alawy Al Maliki Ar menukil salah satu riwayat sahabat bahwa Allah tidak menampakkan keindahan wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam secara keseluruhan di muka bumi, hanya 1 keindahan dari 10 bagian yang diperlihatkan, jika seandainya yang 9 bagian itu ditampakkan juga maka orang-orang akan mengiris hatinya tanpa terasa karena indahnya wajah sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam,

ٍNabi Muhammad Saw dan Nabi Yusuf As keduanya mendapatkan keistimewaan ketampanan yang masyhur. Namun Nabi Muhammad Saw memiliki sebuah kelebihan yang tidak dimiliki oleh Nabi Yusuf As yaitu al Haibah al Jalaliyah wa Dlou-un Nuroniyah.

Haibah yang tidak di miliki oleh Nabi Yusuf As ini membuat ketampanannyamenghipnotis para wanita dan digandrungi banyak orang. Haibah yang tidak dimiliki Nabi Yusuf As ini juga menyebabkan kakak-kakaknya mendengki padanya dan berusaha mencelakainya.

al Haibah al Jalaliyah yang dimiliki Nabi Muhammad Saw menjadikankewibawaannya lebih mendominasi daripada ketampanannya, hingga takseorangpun wanita berani menatapnya karena rasa hormat kepadanya, apalagi tergila-gila seperti yang dilakukan tuan putri Zulaiha pada Nabi Yusuf As

Rasulullah Saw juga memiliki Dlou-un Nuroniyah, cahaya yang menerangi....
dikisahkan suatu saat isteri nabi menjahit baju, tiba-tiba lampunya mati, karena saking terkejutnya jarum yang digunakan menjahit itu terlempar entah kemana. Ketika Nabi Saw keluar dan bertanya ada apakah gerangan?
Seketika itu isteri nabi Saw melihat cahaya dari tubuh Nabi Saw hingga jarum yang terlempar itu bisa terlihat.

Berikut pemaparan dari para sahabat Rasulullah saw tentang "Penampilan dan Ketampanan Rasulullah Saw" :

1. Imam Ghazzali ra' Ihya Ulum-Id-Din :


" Rasulullah saw. memiliki jasmani yang tampan. Sebagian orang menyatakan senyuman beliau seindah bulan purnama. Hidungnya tipis. wajahnya halus. janggutnya tebal. lehernya indah. jika cahaya matahari menyinari lehernya, hal itu tampak seperti campuran antara perak dan emas. bagian diantara pundaknya begitu lebar".

2. Dari Anas bin Malik ra :

"Rasulullah, tidak terlalu tinggi atau pendek. beliau tidak pucat pasi atau pun gelap. tidak memiliki rambut keriting atau pun lurus. Allah  mengutusnya sebagai Rasul pada umur empat puluh. Beliau tinggal di Mekah selama sepuluh tahun dan di Madinah selama sepuluh tahun dan Allah Yang Maha Agung, mengambil nyawa beliau pada usia enam puluh. Tidak lebih dari dua puluh uban yang berada di rambut dan janggutnya. Semoga Allah memberkahi dan memberi kedamaian padanya".

3. Shamaa-il Tirmidhi ra :

"Rasulullah saw. begitu bersih, rapi, indah dan tampan".

4. Bara' bin Azib r.a :

" Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih tampan daripada Rasulullah saw. Rambut beliau panjang sampai ke pundaknya. Bagian di antara pundaknya begitu lebar. Beliau tidak terlalu tinggi ataupun pendek ".

5. Ibrahim bin Muhammad r.a :

" Ketika Ali r.a menggambarkan Rasulullah saw, ia berkata, 'Beliau tidak terlalu tinggi atau pendek, melainkan seorang pria dengan tinggi sedang. Rambut beliau tidaklah keriting ataupun bergelombang namun paduan daripadanya. Kulit beliau agak putih kemerahan. Beliau memiliki bagian mata yang hitam dan bulu mata yang panjang. Beliau memiliki bagian yang menonjol dari tulang belikatnya. Diantara pundak beliau terdapat tanda kenabian. Beliau memiliki dada yang paling sempurna dibanding orang lain. Memiliki perangai yang lemah lembut dan silsilahyang paling mulia. Mereka yang melihatnya langsung berdiri dengan perasaan kagum kepadanya dan mereka yang berkenalan langsung mencintainya. Mereka menggambarkan beliau mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat seorang pun seperti beliau dulu ataupun setelahnya ".

6. Hasan r.a :

"Beliau memiliki kualitas dan penampilan yang sempurna; yang lain jugamenghargainya begitu tinggi. Wajahnya yang penuh berkah bersinar seperti bulan purnama. Beliau lebih tinggi daripada pria yang tinggi. 
 
Rambutnya ikal. Jika rambutnya terbelah tanpa sengaja, beliau akanmembiarkannya saja, kalau tidak, maka beliau tidak membuatnya menjadi terbelah di tengah. Rasulullah saw memilki corak kulit yang berkilauan dan dahi yang lebar. Alis beliau begitu tebal dan rapi. Leher beliau begitu indah dan tipis, seperti patung yang terpahat dengan rapi.Warna kulitnya begitu jelas, bersinar dan indah laksana perak. Seluruh bagian tubuhnya memiliki ukuran yang sempurna. Tubuh beliau tersusun dengan sempurnanya..".
Ya Allah Ya Allah Ya Allah Allahumma shalli ala sayyidina Muhamad

kelak wajah itu akan diperlihatkan di telaga Haudh.
Semoga kita diizinkan memandang wajah yang indah itu, amin...
sumber : http://ahlulbaitrasulullah.blogspot.com/2013/05/kemuliaan-wajah-rasulullah-dan-wajah.html

Selasa, 20 Januari 2015

Sinopsis Novel My Idiot Brother

My Idiot Brother dari kisah novel Agnes Davonar tentang Angel gadis remaja berusia 15 tahun tidak pernah bisa menerima keadaan kakaknya Hendra yang terlahir dengan keterbelakangan mental. Walaupun Angel begitu malu dan membencinya, Hendra tidak pernah bersedih hati. Hendra anak yang berkebutuhan khusus akibat sakit yang di derita waktu kecil. Walaupun demikian Ia tetap setia memberikan kasih sayang seorang kakak kepada adiknya.
Karena memiliki kakak yang mengalami keterbelakangan mental, Angel sering diejek oleh teman-temannya si idiot. Angel selalu mendapatkan hinaan dan cacian teman-teman sekolahnya. Agnes lah orang yg sangat membenci Angel karena dianggap sebagai ancaman dia untuk mendapatkan hati Aji.
Kehidupan Hendra  dengan dunianya sendiri namun tetap menyayangi kakaknya. Suatu hari, aji mengadakan pesta ulang tahunnya dengan mengundang semua teman-temannya. Agnes dan Angel bersaing untuk menjadi ratu dalam acara pesta tersebut. Sayangnya pesta itu berakhir ricuh karena kehadiran kakak Angel, yang membuat Angel begitu malu kedatangan kakaknya yg terbelakang mental penuh perjualangan & sebenarnya bermaksud baik mengantarkan kado yang tertinggal. Pesta Ricuh dan Angel lari dan mengalami kecelakaan. Kecelakaan ini menyebabkan tak ada seorang pun yang mampu menyelamatkan dirinya selain Hendra.
Demi cintanya kepada sang adik, Hendra rela mengorbankan apapun ternasuk nyawanya sendiri untuk Angel.
  • Genre:
  • Sutradara:
  • Produksi:
  • Pemain : Adila Fitri, Ali Mensan, Kimberly Ryder, Aaron Ashab, Cindy Fatika Sari, Donny Kesuma, Merry Riana
  • Rilis Agustus 2014

sumber : http://indosinema.com/2014/04/sinopsis-my-idiot-brother/

Puisi Aku Berkaca oleh Chairil Anwar

Ini muka penuh luka
Siapa punya ?

Kudengar seru menderu
dalam hatiku
Apa hanya angin lalu ?

Lagu lain pula
Menggelepar tengah malam buta

Ah.......!!

Segala menebal, segala mengental
Segala tak kukenal .............!!
Selamat tinggal ................!

sumber ; http://www.lokerpuisi.web.id/2011/11/aku-berkaca-oleh-chairil-anwar.html

SEMUANYA HANYA UNTUK AYAH Karya Nining Septia

Pagi yang cerah di hari minggu. Ku tatap langit yang begitu cerah dengan dihiasi awan yang begitu putih seperti putih salju, dan dihiasi oleh kicauan burung yang menambah pagi ini semakin indah. Apalagi aku bisa menikmati hari ini dengan Ayah di taman belakang rumah. Karena aku terlalu sibuk oleh urusan sekolah ku tiap hari yang membuat ku jarang sekali menikmati indah nya dunia bersama Ayah walau pun Ayah hanya bisa menemani ku sembari duduk diatas kursi rodanya.
“Dinda hari ini kamu gak latihan apa?” tanya ayah tiba-tiba.
“Enggak Yah hari ini libur, capek masa tiap hari aku latihan terus. Aku kan mau nemani Ayah juga. Masa bik Inah terus sih yang nemani ayah sedangkan aku anak semata wayang Ayah jarang ngurusin Ayah.” jawab ku sembari terus mendorong kursi roda Ayah mengelilingi halaman belakang rumah.

Ayah ku terkena penyakit setruk, tangan kiri nya sudah tidak berfungsi lagi. Selain itu Ayah terserang penyakit diabetes. Aku adalah anak semata wayang. Bunda ku telah meninggal sejak aku kelas 1 SMA akibat kecelakaan. Aku adalah anak piatu, maka dari itu aku sangat sayang sama Ayah walau aku jarang dirumah gara-gara sibuk mempersiakan ujian yang sudah di lambang pintu. Dan biasanya setiap hari mingggu aku selalu latihan piano dan bulu tangkis.
“Enggak apa-apa kok sayang. Ayah ngerti kamu tuh harus konsen belajar. Kamu gak usah pikirin Ayah yah?”

Semuanya Hanya Untuk Ayah
Aku pun menghentikan kursi roda. “Ayah maafin Dinda ya..Dinda memang bukan anak yang baik untuk Ayah.” Kata ku sembari menunduk dan berurai air mata.
“Enggak Dinda, Ayah cukup bangga sama kamu. Kamu anak yang baik,pintar,rajin dan berprestasi..” ucap Ayah sembari mengelus kepala ku.
“Dinda sayang Ayah.” Kataku sembari memeluk tubuh Ayah. “iya sayang ayah juga.”
“oh iya Ayah besok Dinda akan mengikuti perlombaan piano tingkat kota Yah. Doakan Dinda ya yah.” kataku sembari melepaskan pelukan Ayah.
“iya sayang pasti Ayah doakan kamu menan,. Ayah yakin kamu pasti bisa jadi yang terbaik. Menang lah demi Ayah ya.” pinta Ayah pada ku.
“iya Yah, Insaallah.” kata ku sembari meneteskan air mata.
Keesokan harinya setelah pulang sekolah aku langsung bergegas menuju ketempat pertandingan bersama Ayah dan bik Inah pembantu ku. Bik Inah bagi ku seperti ibu kandung ku maka setiap ada pertandingan aku selalu mengajak dia.

Setibanya di tempat pertandingan ternyata yang ikut lomba lumayan banyak. Wajar aja sih ini perlombaan tingkat kota. Aku mendapat nomor urut 56 sedangkan yang mengikuti perlombaan sebanyak 80 orang. Belum tiba giliran ku tampil tiba-tiba muka ayah pucat dan badanya bergemetar. Aku yang melihat kejadian itu langsung panik dan menangis karena tiba-tiba Ayah tidak bisa bicara.
“Ayah kenapa yah.? Bik telvon rumah sakit yah pesan ambulan cepat.” perintah ku pada bik Inah. Tak lama kemudian ambulan datang, dan Ayah dimasukan kedalam ambulan. Aku pun masuk kedalam ambulan itu meninggalkan acara itu. Aneh tiba-tiba Ayah bisa bicara walaupun terbata-bata.
“Din..da..mau..kemana..bi..ar..ayah..ditemani..bik Inah..ka..mu..harus ikut..perlom..baan ini,,ayah..yakin..kamu bisa..bawa..pu..lang..piala itu..untuk..Ayah..yah..”
“iya yah pasti yah doain Dinda, Dinda sayang Ayah semoga Ayah cepat sembuh..Dinda akan membawa piala itu untuk Ayah.. Dinda janji Yah.” kataku sembari terus menangis. Tapi air mataku tak ada gunanya. Ambulan itu terus berjalan meninggalkan ku, Dan aku pun kembali memasuki ruangan itu kebetulan nama ku dipanggil. Aku pun langsung tampil dengan terus berurai air mata memikirkan keadaan ayah dan brusaha tetap menampilkan yang terbaik karena aku yakin aku bisa membawa piala itu untuk Ayah.

1 jam telah berlalu aku belum dapat kabar tentang keadaan Ayah karena dari tadi bik Inah tidak bisa dihubungi. Dan itu semua makin membuat ku cemas dan binggung bagai anak ayam yang kehilangan induknya. Tiba-tiba ku mendengar nama ku dipanggil oleh dewan juri. Aku tidak sadar kalau pengumuman pemenang perlombaan telah dimulai.
“ Dinda Khairunissa.” Teriak juri itu penuh semangat disertai tepuk tanggan para penonton dan para paserta lomba itu. Dan betapa terkejutnya aku ternyata aku menjadi juara 1. setelah menerima piala itu aku pun langsung minta izin kepada dewan juri untuk pulang lebih dulu. Dan itu membuat para juri heran dan binggung.

Tanpa pikir panjang lagi aku langsung kerumah sakit. Setibanya di rumah sakit aku lalu menanyakan ruangan Ayah pada resepsionis dirumah sakit itu. Setelah mengetahui ruanganya aku pun langsung berlari sambil meneteskan air mata. Dan ketika tiba di UGD betapa terkejutnya aku ketika melihat tidak ada Ayah disitu. Tapi ketika ku membalikan badan aku melihat bik Inah sedang menangis.
“Bibik...” panggil ku sembari berlari menghampiri bik Inah. “ non Dinda..”
“Bibik kenapa nangis? gimana keadaan Ayah? Ayah baik-baik aja kan bik?” tanya ku pada bik Inah.
“Non harus sabar yah.. Ayah non Dinda kembali kepada-NYA.” Jawab bik inah dengan ragu.
“Apaaa? gak mungkin bik, Ayah gak mungkin meninggal? sekarang ayah dimana bik?” tanya ku sembari menangis histeris.
“Dikamar mayat non.” Aku yang mendengar jawaban bik Inah langsung berlari dan diikuti oleh bik inah dari belakang.
“Ayaaaahhhhhhhhh....”seru ku sembari membuka penutup wajah Ayah, Ayah jangan tinggalin Dinda sendiri Ayah, Dinda udah nepati janji dinda untuk pulang bawa piala ini Ayah.” kata ku sembari memeluk badan Ayah yang sudah tak bernyawa lagi.
“Non harus sabar yah, ini mungkin cobaan untuk non.”
“Iya makasih bik.” Kataku sembari mengecup kening ayah dengan lembut dan kasih sayang.

PROFIL PENULIS
Nama : Nining Septia
Panggilan : Tya
Follow twitter : @fanatyaniac_tya
Add fb : Yha Prasetya Fauzie
WhatsApp : 083181967445
Sekolah : SMK N 3 PADANG
Cita-cita : Akuntan dan Jurnalistik

sumber : http://www.lokerseni.web.id/2013/04/semuanya-hanya-untuk-ayah-cerpen-sedih.html